All About Me

Foto saya
Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

Minggu, 22 Februari 2009

Heboh Ular Raksasa Kalimantan Sepanjang 33 Meter

BARU-BARU ini, muncul sebuah foto udara yang membuat heboh Malaysia. Seekor ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Hiii...
Sebuah foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. Ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun. Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu.
Foto itulah yang menjadi perdebatan luas di Malaysia saat ini. Kalimantan memang memiliki ular-ular raksasa. Namun selama ini, ular yang besar yang baru ditemukan adalah sejenis sanca atau python atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular sawah, yang panjangnya belasan meter.
Namun ular yang terlihat di foto dan beredar luas di internet, termasuk Youtube, jauh lebih panjang dan besar dibanding temuan python selama ini. Diperkirakan panjangnya 100 kaki atau sekitar 33 meter.
Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal, pekan lalu. New Straits Times di Kuala Lumpur, juga memuat foto tersebut yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris.
Ada juga yang tidak mempercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata. Hal ini karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut. Benar atau tidak, foto itu sudah membuat masyarakat di sekitar Serawak, khususnya Sibu, ketakutan. Sebab, sungai itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat selama ini.
Berdasarkan legenda yang hidup di masyarakat setempat, memang dipercaya tentang adanya anaconda di kawasan tersebut yang bernama Nabau. Menurut kepercayaan, Nabau merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung. Masyarakat desa yang tinggal di sungai Baleh Borneo mempercayai makhluk mistik tersebut. Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di kawasan itu.
Nah, pertanyaannya, bila foto itu asli, apakah ular yang terlihat itu sejenis python atau anaconda? Hingga kini memang belum ditemukan adanya anaconda di Kalimantan, kecuali dalam film Anaconda: The Hunt For The Blood Orchid yang laris itu.
Rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazone. Anaconda merupakan keluarga boa. Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992. Dalam keluarga anaconda, menurut situs lingkungan Mongabay, yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter.
Python Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Python (python reticulatus). Python terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini. Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.
Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang. Sementara python lebih gemuk dan hanya suka kelembaban, bukan di air. Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan, sementara python menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat.
Awal Februari, para ilmuwan menemukan fosil ular seberat sebuah mobil kecil. Ular itu diperkirakan bisa melumat binatang seukuran sapi. Monster sepanjang 45 kaki bernama Titanoboa sangat besar dan hidup dengan memakan buaya dan kura-kura raksasa. Beratnya mencapai 1,25 ton. Ia biasa merayap di sekitar hutan-hutan tropis Amerika Selatan 60 tahun silam. (Kompas - Sabtu, Februari 21/berbagai sumber)

Minggu, 15 Februari 2009

Spanduk Caleg yang aneh....

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 ....
Berikut beberapa spanduk caleg yg aneh...eh..lucu..hahahahaha.....
Kampanye yang damai..
Pemilu yang damai..... Wah.....Ahmad Dhani ikut caleg......
yang ini Bapak.....?????

Ini Bapak mendompleng anaknya hehe....

Ada Berita ....Perkenalkan : CALEG/HAJI/SARJANA EKONOMI TERMUDA DI INDONESIA !!!!!!
Siapa sih sebenarnya yg kampanye sekarang...????

Woi...Becham ke Indonesia..Ikutan kampanye di Indonesia....

CALEG : Saya paling suka lagu-lagu thrash metal seperti Napalm Death,Black Sabbath, Danzig , Prong. Bisa dibuat karakter saya seperti mereka?
Percetakan : Bisa pak! (Jadinya ya seperti diatas hehe...)

Ada sebuah Cerita ....
Pada suatu hari
Tukang spanduk : Pak... foto pendamping bapak apa nih untuk dicetak dispanduk?
Caleg : Saya mau sesuatu yang gagah! garang! Biar saya terkesan buas dan tidak main-main!!
Tukang spanduk : Oooh... foto bapak dan foto calon presiden aja ya pak. Kan garang tuh?
Caleg : Jangaaaan... bosen.
Tukang spanduk : Atau pendampingnya foto tokoh masyarakat lain pak?
Caleg : Duh... udah biasa ah.
Tukang spanduk : sama artis?
Caleg : nggak mau ah...
*besoknya*
Tukang spanduk : Pak...spanduknya udah jadi tuh pak!
Caleg : Mana? (Tuh seperti gambar diatas hahaha...)
Woi..Do'a kok di politisir... Mau disayang orang harus punya kinerja ama mikirin rakyat dong....

Ini caleg narsis hehe....

Belum apa-apa udah bawa golok...ih...Takut...

Eh...ada Bechkam lg....berapa kontraknya mas? AC Milan ga jd beli ya hehehe....

Obama ikutan juga ya...??? Kagak mirip tuh... Nasibnya apa lagi huahahaa...
Diganti aja bos spanduknya...Dah meninggal..Kan kasian....
Serem lagi...

Ini caleg ke GR an ...mas kumisnya rapiin dikit dong...

Kamis, 12 Februari 2009

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 = untuk Calon Presiden

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 = untuk Calon Legislatif

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 = untuk Tim Sukses Capres dan Caleg

Kampanye Damai Pemilu indonesia 2009 = untuk KPU

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 = untuk PNS (Netral dong..)

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 = untuk TNI/Polri (Netral jg dong..)

Kampanye Damai pemilu Indonesia = untuk media elektronik & media massa

Kampanye Damai Seluruh Indonesia 2009 = untuk Masyarakat Indonesia

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 = untuk para Blogger...
Kami masyarakat Indonesia mengharapkan Pemilu 2009 ini akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Anggota Legislatif yang terpilih betul-betul membawa suara rakyat bukan hanya demi kepentingan partai dan pribadi dan terutama kepada Presiden yang terpilih nantinya mampu menjadikan Bangsa Indonesia yang disegani Bangsa lain, masyarakat hidup makmur, aman, tentram dan terpenuhi kebutuhan hidupnya. Masyarakat sudah jenuh akan janji-janji kampanye.
Kami berharap berikanlah segala ilmu, segala kemampuan, segala upaya dan daya untuk Bangsa ini karena kami masyarakat Indonesia siap mengorbankan jiwa dan raga demi kemakmuran dan kejayaan bangsa..

Selasa, 10 Februari 2009

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009

Damai itu indah..
Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 juga indah..
Pemilu yang damai lebih indah lagi..
Oleh karena itu, wahai para calon pemimpin kami ikutlah dalam gaung - Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 sekali lagi Kampanye Damai pemilu Indonesia 2009.

Kepada para elit politik kami masyarakat Indonesia berharap akan kedamaian, karena kami sudah lelah dengan ribut-ribut untuk menegejar kekuasaan. Rakyat hanya berharap siapapun yang terpilih menjadi pemimpin, memimpinlah dengan jujur, adil dan membawa Bangsa Indonesia ke arah yang lebih maju sesuai dengan amanat Undang - Undang dasar 1945.

Bravo Indonesia..

Negaraku tercinta tumpah darahku...
Mari kita bersama-sama ber - "Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009"

Pemilu 2009 - Data Pemilih Masih Bermasalah

Daftar pemilih untuk Pemilihan Umum 2009 masih bermasalah. Terdapat selisih antara hasil pemutakhiran data terakhir yang dihimpun dari daerah dan daftar pemilih tetap yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.

Hal itu terungkap dalam rapat konsultasi antara unsur Pimpinan Komisi II DPR, Menteri Dalam Negeri, KPU dan Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) yang berlangsung tertutup di Gedung DPR, Senin(9/2) siang. Sekalipun sudah diniatkan jauh - jauh hari, rapat selama sekitar 1,5 jam tersebut dijadwalkan mendadak, mengambil jeda selepas rampungnya rapat komisi dengan Menteri Dalam Negeri dan sebelum Komisi II menggelar rapat dengan Bawaslu.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR, 2 Februari lalu, KPU sudah menyebutkan soal Keputusan Nomor 02/SK/KPU/2009 tanggal 9 Januari 2009 tentang Badan Pelaksana dan Daftar Pemilih Tetap yang mencakup 33 Provinsi dan 471 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Total jumlah pemilih 171.068.667 orang yang terdiri atas 169.558.775 orang Pemilih dalam negeri dan 1.509.892 orang pemilih di luar negeri.

Namun berdasarkan data terbaru dari KPU, jumlah pemilih di dalam negeri mencapai 169.668.741 pemilih di 33 Provinsi. Selisih di tiap provinsi mayoritas kurang dari 50.000 pemilih. Hanya di Jawa Timur dan Papua yang selisihnya mencapai 100.000 pemilih. Namun, juga terdapat data lain mengenai jumlah pemilih di Jawa Timur yang menunjukkan selisih pemilih mencapai 230.087 orang antara yang ditetaapkan KPU dan hasil rapat koordinasi. Atas informasi kerancuan data tersebut, tidak ada keterangan resmi dari peserta rapat konsultasi.

Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, Wakil ketua Komisi II Idrus Marham, dan anggota KPU I Gusti Putu Artha secara terpisah seusai pertemuan hanya menyebutkan pertemuan tersebut membahas persiapan Pemilu 2009 secara umum.Dalam pertemuan itu, KPU diminta mengidentifikasi persoalan yang dihadapi untuk kemudian dipikirkan solusi komprehensif dan terintegrasi guna menyelesaikannya. "Solusi, kembali ke UU No. 10/2008, tidak akan menabrak undang - undang yang ada. Kalau ada kekosongan, dicarikan jalan keluar" ujar Idrus.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II Sayuti Asyathri yang dihubungi, senin malam, meneyebutkan pertemuan tersebut masih akan berlanjut. Khusus mengenai data pemilih, Sayuti mengakui bahwa undang-undang memang tidak memungkinkan perubahan Daftar Pemilih Tetap. Namun ada pertimbangan bahwa hak konstitusional rakyat untuk memberikan suara dalam pemilu pun mesti dijaga. Kalau ada perubahan angka pemilih, KPU diminta menyelesaikannya per daerah. Harus dibedakan kesalahan atau kelalaian perorangan atau kesalahan sistematik.

Khusus terkait dengan jumlah pemilih di Jawa Timur yang selisihnya paling besar ketimbang daerah lain, anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Arief Budiman, yang dihubungi senin petang, mengakui bahwa data yang ditetapkan KPU memang berbeda dengan data terakhir yang dihimpun aparat KPU Jawa Timur. Data terbaru itu sebenarnya sudah diusulkan ke KPU, hanya kemudian KPU tetap berpatokan pada data lama.



(Disadur dari Harian Kompas, Selasa 10 Februari 2009)



Permasalah data pemilih merupakan masalah klasik pada setiap Pemilu ataupun Pilkada di Indonesia. Saya melihat antara KPU, Badan Statistik dan Kantor/Dinas/Badan Kependudukan dan Catatan Sipil baik di daerah maupun di provinsi kurang kerjasama. Apalagi sekarang telah ada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, dimana data-data penduduk dapat diketahui secara pasti. Bukan sekedar survei.

Mudah-mudahan Pemilu kali ini benar-benar Bersih, Jujur dan Adil..

Amin...

Senin, 09 Februari 2009

If this is Earth, what's Heaven like?

Disney Castle Deep Autumn

Comet (Make a wish)



Blue Sea

Saltzburg Austria - the most beautiful city we have ever seen.


Cherry Blossoms Japan






Tundra Autumn in Germany

The beauty of Antarctica

Kamis, 05 Februari 2009

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 - Caleg Pilihan

Hanya ikut latah-latahan Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 hehe...

Ada lagi yang mau gambarnya diiklankan?? Gratis kok hehe...

Selasa, 03 Februari 2009

Kronologis Meninggalnya Ketua DPRD Sumatera Utara


Demontrasi pemekaran Provinsi Tapanuli yang berujung meninggalnya Ketua DPRD Sumut Abdul Azis Angkat, membuat prihatin berbagai kalangan. Lalu sebenarnya apakah yang terjadi saat itu.


Mabes Polri melalui Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Abu Bakar Nataprawira membeberkan kronologis kejadian dalam jumpa persnya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Selasa (3/2/2009).


Berikut kronologis kejadian versi Mabes Polri:


Pukul 09.00 WIB : Massa pertama yang berjumlah 750 orang berdemo di depan Gedung DPRD Sumut. Tujuannya agar DPRD membuat surat rekomendasi kepada DPR tentang pemekaran wilayah Tapanuli.


Pukul 10.30 WIB : Aksi yang dipimpin oleh Chandra Panggabean, anggota DPRD Sumut dan orator Germok Samosir ingin bertemu dengan Ketua DPRD Abdul Azis Angkar. Namun almarhum tidak bisa bertemu karena sedang memimpin rapat dengan Sekda Sumut.



Pukul 11.00 WIB : Mereka memaksa masuk ke ruang sidang. Diperkirakan massa berjumlah 2.000 orang. Dengan bertambahnya massa, pihak Polda Sumut dan Poltabes Medan tidak mampu mengamankan ruang sidang dan massa menerobos ke dalam. Setelah masuk, almarhum dievakuasi ke salah satu ruangan swit house dan rencananya akan dipindah ke Bank Mandiri, namun ditegur oleh massa dan dibawa kembali ke ruang sidang.



Pukul 12.30 WIB : Setelah kelelahan, almarhum pingsan dan dibawa ke RS Gleni.



Pukul 13.00 WIB : Ketua DPRD Sumut Abdul Azis Angkat dinyatakan meninggal dunia oleh dokter rumah sakit Gleni


Itu adalah versi Mabes Polri..


Tapi ada yang harus kita renungkan..


Beginikah demokrasi Indonesia?? Mau pemekaran kok pake anarkis segala. Itu baru mau pemekaran, gimana juka sudah mekar? Bisa jadi Provinsi Tapanuli dipimpin oleh orang-orang yang menghalalkan segala cara, menghalalkan kekerasan untuk mencapai tujuan.


Kepada "para aktor sok jagoan" - malu rasanya menyebut aktor intelektual karena mereka sama sekali bukan orang-orang intelek - haln seperti inikah yang kalian mau?? Atau memang pengetahuan kalian tentang demokrasi adalah dengan tindakan anarki??


Apalagi ada oknum anggota dewan..apa anda ga tahu prosedur pemekaran? Atau sudah sejauh mana proses pemekaran Protap tersebut? Kelihatan sekali kalau anda tidak pernah masuk kantor atau mengikuti sidang di dewan.


Mudah-mudahan dengan kejadian ini anda bertobat....

Minggu, 01 Februari 2009

Game Gratis

Buat teman-teman yang mau game gratis, klik aja link berikut ini :








dicoba aja bro....

dijamin puas deh..